Kisahini ditampilkan sebagai peringatan kepada kaum musyrikin Mekah yang menindas kaum muslimin antara lain disebabkan oleh kekayaan yang mereka miliki. Demikianlah sahabat bacaan madani ulasan tentang isi kandungan Al-Qur'an surat al-Qashash Ayat 79-82 tentang hidup sederhana. Sumber buku Tafsir Ilmu Tafsir Kelas XI MA Kementerian Agama
Abstract Poverty has been haunting every individual or even country for ages. It is a classic problem that appears along with human history. In
PendahuluanPuasa dalam bahasa Arab adalah shaum.Shaum secara bahasa berarti imsak (menahan) dan secara istilah syariโah, menahan diri dari makan, minum, hubungan seksual dan hal-hal lain yang membatalkannya sejak subuh hingga terbenam matahari dengan niat ibadah. Ibadah puasa Ramadhan pertama kali disyariatkan pada tanggal 10 Sya`ban ditahun kedua
Menyantunifakir-miskin, mengurus anak yatim, menolong kaum dhuafa; bukanlah tugas pemerintah saja. Tapi tugas kita semua. Tugas setiap orang yang mengaku beriman. Kalau ada tetangga kita yang miskin, kalau ada di kampung kita yang menjadi pengemis, kalau masih banyak di desa kita yang tidak mampu sekolah; jangan langsung menyalahkan pemerintah.
Menyantunikaun dhuafa adalah matan hadis yang terdapat dalam lafaz sa ada. Namun ada juga yang selalu membantu kaum dufa itu dan yang disebut duafa bukan terbatas pada orang miskin. Klik tulisan disini di atas 2. Jelaskan adab dalam memberi bantuan atau menyantuni. 1 7 dan hadits riwayat ibnu majah dan ahmad dari abdullah bin amr r a.
kclpEmg. MAKALAH PENDIDIKAN AGAMA ISLAM MENYANTUNI KAUM DHUAFA Disusun oleh Acitia Prabawanto 01 SMA NEGERI 1 BANTUL YOGYAKARTA KELAS XI MIA II/ SEMESTER I BAB I PENDAHULUAN LATAR BELAKANG Akhir-akhir ini banyak kejadian dalam kehidupan masyarakat yang membutuhkan bantuan dan uluran tangan. Akibat dari krisis ekonomi yang berkepanjangan, yang hingga sekarang belum ada ujungnya. Banyak terdapat kaum dhuafa yang membutuhkan uluran tangan dari semua yang berada di kalangan atas. Dhuafa sendiri merupakan sebuah kelompok manusia yang dianggap lemah atau mereka yang tertindas. Dalam hadist di terangkan, seorang bertanya kepada Nabi SAW, โIslam yang bagaimana yang baik ? โ Nabi SAW menjawab, โMembagi makanan kepada fakir miskin dan memberi salam kepada yang dia kenal dan yang tidak dikenalnya.โ Dalam hadist yang lain juga dijelaskan bahwa perumpamaan orang-orang yang beriman di dalam saling cinta kasih dan belas kasih seperti satu tubuh. Apabila kepala mengeluh pusing maka seluruh tubuh tidak bisa tidur dan demam. HR. Muslim. Dengan latar belakang tersebut kami disini menyunguhkan tentang bagaimana menanggapi masalah menyantuni kaum dhuafa. RUMUSAN MASALAH 1. Apa pengertian kaum dhuafa ? 2. Apakah saja dalil tentang menyantuni kaum dhuafa? 3. Apakah yang dimaksud dengan menyantuni ? 4. Apa saja contoh penerapan dan sikap perilaku dari ayat tersebut? TUJUAN 1. Menjelaskan pengertian kaum dhuafa 2. Mengetahui dalil dan perintah Allah untuk menyantuni kaum dhuafa 3. Mengetahui pengertian menyantuni 4. Mengetahui penerapan dan sikap perilaku dari ayat tersebut BAB II PEMBAHASAN PENGERTIAN KAUM DHUAFA Kaum dhuafa adalah golongan manusia yang hidup dalam kemiskinan, kesengsaraan, kelemahan, ketakberdayaan, ketertindasan, dan penderitaan yang tiada putus. Kaum dhuafa terdiri dari orang-orang yang terlantar , fakir miskin, anak-anak yatim dan orang cacat. Pengertian Kaum Dhuafa Dari segi ekonomi adalah mereka yang fakir dan miskin tertekan keadaan bukan malas. Dari segi Fisik adalah mereka yang kurang tenaga bukan karena malas. Dari segi Otak adalah mereka yang kurang cerdas bukan karena malas Dari segi Sikap adalah mereka yang terbelakanag bukan karena malas PERINTAH UNTUK MENYANTUNI KAUM DHUAFA Berikut adalah dalil tentang menyantuni kaum dhuafa yang terdapat dalam Al-Quran A. Surat Al Israโ Ayat 26 & 27 ร Artinya 26 Dan berikanlah haknya kepada kerabat dekat, juga kepada orang miskin dan orang yang dalam perjalanan; dan janganlah kamu menghambur-hamburkan hartamu secara boros. 27 Sesungguhnya orang-orang yang pemboros itu adalah saudara setan dan setan itu sangat ingkar kepada Tuhannya. B. Surat Al-Baqarah 177 177 bukanlah menghadapkan wajahmu ke arah timur dan barat itu suatu kebajikan, akan tetapi Sesungguhnya kebajikan itu ialah beriman kepada Allah, hari Kemudian, malaikat-malaikat, kitab-kitab, nabi-nabi dan memberikan harta yang dicintainya kepada kerabatnya, anak-anak yatim, orang-orang miskin, musafir yang memerlukan pertolongan dan orang-orang yang meminta-minta; dan memerdekakan hamba sahaya, mendirikan shalat, dan menunaikan zakat; dan orang-orang yang menepati janjinya apabila ia berjanji, dan orang-orang yang sabar dalam kesempitan, penderitaan dan dalam peperangan. mereka Itulah orang-orang yang benar imannya; dan mereka Itulah orang-orang yang bertakwa. C. Kandungan Surat Al Israโ ayat 26 dan 27 Pada ayat 26, dijelaskan bahwa selain berbakti, berkhidmat, dan menanamkan kasih sayang, cinta, dan rahmat kepada orang tua, ita pun hendaknya memberi bantuan kepada kaum keluarga yang dekat karena mereka paling utama dan berhak untuk ditolong. Allah memrintahkan manusia untuk berbakti dan berbuat baik tidah hanya kepada orang tua saja, namun masih harus berbuat baik kepada tiga golongan lain,yaitu kepada kerabat, orang miskin, dan orang terlantar. Pada ayat 27, Allah mengingatkan bahwa betapa buruknya sifat orang yang boros. Mereka dikatakan sebagai saudara setan karena suka mengikuti dan sangat penurut kepadanya. Orang yang boros bermakna orang yang membelanjakan hartanya dalam perkara yang tidak mengandung ketaatan. Surat Al-Baqarah ayat 177 Pada ayat ini yang dimaksud dengan kebaikan adalah beriman kepada Allah, hari akhir, malaikat-malaikat, kitab-kitab, nabi-nabi dan senantiasa mewujudkan keimanannya di dalam kehidupan sehari-hari. Contoh-contoh dari perbuatan baik tersebut antara lain sebagai berikut 1. Memberi harta yang dicintainya kepada karib kerabat yang membutuhkannya. 2. Memberikan bantuan kepada anak yatim. 3. Memberikan harta kepada musafir yang membutuhkan. 4. Memberi harta kepada orang-orang yang terpaksa meminta-minta. 5. Memberikan harta untuk memerdekakan hamba sahaya. 6. Memjalankan ibadah yang telah diperintahkan Allah denagn penuh keikhlasan. 7. Menunaikan zakat kepada orang yang berhak menerimanya. 8. Menepati janji bagi mereka yang mengadakan perjanjian. Akan tetapi, terhadap janji yang bertentangan dengan hukum Allah syariat islam seperti janji dalam perbuatan maksiat, maka janji itu tidak boleh haram dilakukan. PENGERTIAN MENYANTUNI Maksud dari menyantuni kaum dhuafa ialah memberikan harta atau barang yang bermanfaat untuk dhuafa, dan menurut para ulama menyantuni kaum dhuafa akan menyelamatkan diri kita dari api neraka. Untuk anak yatim, Islam memerintahkan kita untuk memeliharanya, memuliakannya dan menjaga hartanya sampai anak yatim tersebut dewasa, mandiri dan bisa mengurus hartanya sendiri. Untuk fakir miskin, kita harus menganjurkan orang untuk memberi makan. PENERAPAN SIKAP DAN PERILAKU Pencerminan terhadap Surah Al Isra ayat 26-27 dan Al Baqarah Ayat 177 dapat melahirkan perilaku, antara lain sebagai berikut 1. Bekerja dengan tekun untuk mencari nafkah demi keluarga. 2. Suka menabung dan tidak pernah berlaku boros meskipun memiliki banyak harta. 3. Menjauhi segala macam kegiatan yang sia-sia dan menghabiskan waktu percuma. 4. Suka bersedekah, khusunya terhadap orang yang kekurangan dimulai dari keluarga dan tetangga terdekat. 5. Mempelajari ilmu agama dan mengamalkan dalam kehidupan sehari-hari. BAB V PENUTUP KESIMPULAN Kaum dhuafa adalah golongan manusia yang hidup dalam kemiskinan, kesengsaraan, kelemahan, ketakberdayaan, ketertindasan, dan penderitaan yang tiada putus. Kaum dhuafa terdiri dari orang-orang yang terlantar , fakir miskin, anak-anak yatim dan orang cacat. Sebaiknya kita sebagai orang yang berkecukupan, harus lebih bersyukur dengan apa yang telah kita punya dengan selalu melihat orang-orang yang ada dibawah kita dalam hal sebagai orang yang berkecukupan, kita harus membantu dan membagi sedikit apa yang kita punya untuk meringankan beban mereka. DAFTAR PUSTAKA
Menyantuni berasal dari kata santun yang berarti halus dan baik budi bahasanya, tingkah lakunya, suka menolong dan belas kasih. Jadi yang dimaksud menyantuni adalah sikap penuh belas kasih sehingga menyebabkannya untuk suka menolong. Sedangkan kaum dhuafa secara umum dapat di artikan sebagai golongan manusia yang hidup dalam kemiskinan, kesengsaraan, kelemahan, ketertindasan dan ketidak berdayaan yang tiada putus. Kaum duafa terdiri dari orang-orang terlantar, fakir miskin, anak-anak yatim dan orang cacat. Oleh karena itu yang dimaksud menyantuni kaum dhuafa adalah memberikan harta atau barang yang bermanfaat untuk kaum duafa. Dalil tentang perintah menyantuni kaum duafa terdapat dalam Al-Quran. Sebagaimana Allah Swt berfirman yang artinya, ููุขูุชู ุฐูุง ุงููููุฑูุจูู ุญูููููู ููุงููู
ูุณูููููู ููุงุจููู ุงูุณููุจูููู ููููุง ุชูุจูุฐููุฑู ุชูุจูุฐููุฑูุง. ุฅูููู ุงููู
ูุจูุฐููุฑูููู ููุงูููุง ุฅูุฎูููุงูู ุงูุดููููุงุทูููู ููููุงูู ุงูุดููููุทูุงูู ููุฑูุจูููู ูููููุฑูุง โDan berikanlah haknya kepada kerabat dekat, juga kepada orang miskin dan orang yang dalam perjalanan, dan janganlah kamu menghambur-hamburkan hartamu secara boros. Sesungguhnya orang-orang yang pemboros itu adalah saudara setan dan setan itu sangat ingkar kepada Tuhannya.โ QS. Al Israโ, 26 โ 27 Secara lebih rinci kaum duafa dapat dibagi 4 macam. 1. Kaum dhuafa dari segi otak, yaitu mereka adalah orang yang kurang cerdas bukan karena malas 2. Kaum dhuafa dari segi sikap, yaitu mereka adalah orang yang terbelakang bukan karena malas 3. Kaum dhuafa dari segi ekonomi, yaitu mereka adalah orang yang fakir dan miskin tertekan keadaan bukan karena malas bekerja. 4. Kaum dhuafa dari segi fisik, yaitu mereka adalah orang yang kurang tenaga bukan karena malas.
makalah agama tentang menyantuni kaum dhuafa