Secara nasab, Tarekat Khalwatiyah merupakan cabang dari Tarekat Az-Zahidiyah, cabang dari Al-Abhariyah, dan cabang dari As-Suhrawardiyah yang didirikan oleh Syaikh Syihabuddin Abi Hafs Umar As-Suhrawardi Al-Baghdadi (539-632 H). PDF | AbstrakArtikel ini bertujuan menggambarkan eksistensi dan jalur silsilah tarekat khalwatiyah Samman dan tarekat Qadiriyah wa Naqsyabandiyah (TQN) | Find, read and cite all the research Artikel ini bertujuan untuk menggambarkan eksistensi dan jalur silsilah Tarekat Khalwatiyah Samman dan Tarekat Qadiriyah wa Naqsyabandiyah (TQN) yang berkembang di Sulawesi Barat dan bertahan hingga detik ini. Kedua cabang Tarekat Khalwatiyah ini bersumber dari satu silsilah yang bercabang sesudah Syekh Maulana Affandi Umar al-Khalwati. Dua murid Umar al-Khalwati adalah Yahya asy-Syarwani yang menurunkan Tarekat Khalwatiyah Yusuf dan Muhammad Amir Ummul Khalawati yang menurunkan Tarekat Khalwatiyah Samman. Khalwatiah Samman masuk ke Sulawesi Selatan di bawah oleh Abdullah Munir pada tahun 1240 H (1825 M). Ia bangsawan bugis dari Bone (cucu Raja Bone La Temmasonge, berkuasa 1775-1812). Tarekat itu diterima di Sumbawa (NTB) kemudian dikembangka oleh anaknya sendiri, Muhammad Fudail (w 1859). B7Fb.

silsilah tarekat khalwatiyah samman